24 November 2013
Mattel Youth Activation Summit at Mattel House, Cikarang
Mattel Youth Activation Summit at Mattel House, Cikarang
Youth Activation SOIna menyelenggarakan Youth Summit di Mattel House, Cikarang. Setelah mengunjungi 5 sekolah dalam rangka R-word Campaign, serta menjaring 5 siswa potensial dari tiap sekolah. 25 siswa yang telah terpilih tersebut hadir dan bertemu satu sama lain dalam Youth Summit kali ini. Selain itu, mereka juga dipasangkan dengan atlet Tunagrahita SOIna dan menghabiskan waktu seharian bermain dan bersenang-senang bersama. Tujuannya ialah untuk menyatukan hubungan antara Atlet dan Partner serta mengajarkan kepada para Youth bahwa bermain dengan teman-teman Tunagrahita mengasyikkan tidak serta pandangan orang pada umumnya.
Sesampainya di Mattel, kami memasuki aula serbaguna tempat Summit berlangsung dengan tertib. Sebelum memulai acara, kami mengikuti ice-break yang bertujuan untuk saling mengenal satu sama lain. Setelah berkenalan dengan teman-teman dari sekolah yang lain, kami pun bersiap untuk dimulainya acara.
Acara dimulai dengan laporan yang disampaikan oleh Farhan selaku Duta Youth Leader SOIna. Dilanjutkan dengan sambutan yang disampaikan oleh ibu Pudji selaku Ketua Umum SOIna. Setelah itu, peserta Summit bersiap untuk bermain Unified Sport. 3 cabang yang akan dipertandingkan pada Unified Sport kali ini adalah Sepakbola, Bola Basket dan Bocce.
Setelah lelah dalam Unified Sport, peserta beristirahat serta menyantap makan siang bersama di aula. Setelah mengisi tenaga kembali, peserta bersiap memulai kembali acara. Namun sebelum dimulainya acara, peserta melakukan fun games serta menari bersama.
Selama satu jam peserta bekerja sama membuat hiasan raket, orang-orangan serta manik-manik. Setelah itu, setiap kelompok mempresentasikan hasil karya mereka didepan seluruh peserta. Satu orang yang ditunjuk dalam kelompok menjadi pembicara dalam presentasi kelompok tersebut.
Setelah semua kelompok maju, para juri harus memutuskan siapa yang terbaik dalam presentasi tersebut. Menunggu keputusan para juri, Farhan dan Ono berbagi cerita pengalaman mereka setelah mengikuti GYAS 2013 di Korea. Ono dan Farhan memberi semangat kepada peserta untuk berlomba menjadi perwakilan Indonesia di ajang GYAS 2015 di Los Angeles. Namun, tujuan akhir Youth Leader bukanlah sebuah acara 12 hari GYAS, melainkan tersebarnya pesan untuk Menghormati warga Tunagrahita.
No comments:
Post a Comment